PERBANKAN ISLAM DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARI’AT: PERSPEKTIF PENGEMBANGAN PRODUK

  • Pepe Iswanto Fakultas Syari'ah, Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Jawa Barat

Abstract

Perbedaan utama antara perbankan Syari’ah dan perbankan konvensional adalah bahwa yang pertama mematuhi prinsip-prinsip hukum Islam (Syari'ah). Namun, beberapa produk perbankan Syari’ah dikritik karena tidak memenuhi persyaratan syariah karena produk-produk konvensional ini sangat mirip. Artikel ini membahas bagaimana kontrak Islam tradisional digunakan untuk menstrukturkan moda pembiayaan Islam selama masa kontemporer. Untuk memahami pilihan mode pembiayaan yang digunakan oleh bank-bank Islam, proses pengembangan produk diperiksa dan serta dikaji peran badan-badan syariah di lembaga-lembaga ini (departemen syari'ah dan dewan pengawas Syari'ah). Kajian ini menemukan bahwa pilihan moda pembiayaan yang digunakan oleh lembaga keuangan Islam bergantung pada faktor eksternal dan internal. Dalam beberapa kasus bank Islam memilih mode pembiayaan kontroversial karena ini adalah satu-satunya yang layak di bawah rezim hukum dan peraturan yang ada.

Published
2018-10-19
How to Cite
ISWANTO, Pepe. PERBANKAN ISLAM DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARI’AT: PERSPEKTIF PENGEMBANGAN PRODUK. Istinbath | Jurnal Penelitian Hukum Islam, [S.l.], v. 12, n. 2, oct. 2018. ISSN 1907-8064. Available at: <https://riset-iaid.net/index.php/istinbath/article/view/267>. Date accessed: 20 apr. 2024.