TY - JOUR AU - Nurdiana, Meizar Azmi Amira AU - Masturoh, Imas AU - Pasya, Rayi PY - 2018/05/23 TI - HUBUNGAN ANTARA FASE MERANGKAK DENGAN DAYA KONSENTRASI ANAK USIA DINI (Penelitian di Kelompok B RA Al Fadliliyah Darussalam Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) JF - Bestari | Jurnal Studi Pendidikan Islam; Vol 15 No 1 (2018): Studi Pendidikan Islam KW - N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fase merangkak dengan daya konsentrasi anak usia dini. Perkembangan anak merupakan sebuah proses panjang yang memiliki fase-fase penting untuk dilalui. Merangkak adalah fase penting dalam tahapan perkembangan bayi, karena berkaitan dengan perkembangan otak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan merujuk model Creswell, J.W.  dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data penelitian menunjukkan bahwa 1). Kesulitan untuk berkonsentrasi ditunjukan oleh anak yang tidak mengalami fase merangkak ketika proses pembelajaran berlangsung, mereka tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah benda dan memiliki kemampuan problem solving (memecahkan masalah) yang buruk karena daya konsentrasi yang rendah. Hal ini akan berdampak juga bagi tumbuh kembangnya di masa depan. 2). Kurangnya daya konsentrasi yang dimiliki anak yang tidak merangkak membuat mereka tidak mampu menyerap pelajaran atau informasi secara baik, ketidakmampuan anak untuk menyerap pelajaran atau informasi dengan baik menyebabkan prestasinya berada di bawah anak lainnya. 3). Gangguan psikologis berupa rasa kurang percaya diri, rendah diri, dan malu sangat mungkin terjadi. Apabila anak mengalami gangguan psikologis tersebut, maka pada umumnya anak akan mencari perhatian untuk menunjukan jati dirinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan di luar kebiasaannya yang terkadang negatif sehingga berpotensi menimbulkan kenakalan remaja  di masa yang akan datang. UR - https://riset-iaid.net/index.php/bestari/article/view/148