UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE KISAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B Raudhatul Athfal Nur Baitur Rahmah Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)

  • Fanny Fauzy Hanifunni'am Darussalam Institute for Islamic Studies
  • Abdul Aziz Darussalam Institute for Islamic Studies

Abstract

Moral merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Moral diidentikkan dengan istilah lain yaitu akhlak, budi pekerti dan karakter, meskipun pada dasarnya istilah-istilah tersebut terdapat perbedaan makna jika diungkap secara teliti. Pengembangan moral, idealnya dilakukan sejak dini yaitu pada masa kanak-kanak, karena hal itu akan senantiasa berbekas di dalam diri anak. Penelitian ini ingin mengugkap mengenai pengembangan moral anak melalui metode kisah Raudhatul Athfal Nur Baitur Rahmah Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Data-data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, teknik tes, dan teknik deskripsi. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru mengalami peningkatan dalam kemampuan guru dalam merancang RKH pada siklus pertama mencapai nilai 2,29 (57%), dan siklus kedua mencapai nilai 3,67 (92%),. 2) Guru juga mengalami peningkatan dalam kemampuan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pada siklus pertama mencapai nilai 2,47 (62%), dan siklus kedua mencapai nilai 3,81 (95%). 3) Adanya peningkatan perkembangan moral anak pada pembelajaran dengan menggunakan media kisah di kelas B RA Nur Baitur Rahmah Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. .Pada siklus I  jumlah anak yang belum berkembang sudah tidak ada lagi, jumlah anak yang mulai berkembang pada siklus I menjadi 10 anak (72%) jumlah anak yang berkembang sesuai harapan ada 2 anak (14%) dan jumlah anak yang berkembang sangat baik/optimal ada 2 anak (14%). Pada siklus II  meningkat jumlah anak yang belum berkembang sudah tidak ada sama dengan siklus I, sedangkan jumlah anak yang mulai berkembang ada 1 anak (14%), jumlah anak yang dapat berkembang sesuai harapan ada 3 anak (21%) dan jumlah anak yang berkembang sangat baik/optimal meningkat ada 10 anak (72%).

References

Al-Ajami (2006). Kisah 25 Nabi dan Rasul. Jakarta: Kunci Aksara
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S.Suhardjono, Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara
Bergling, K. (1985). Moral Development dalam Torsten, H dan Naville, P.(Editor). The International Inclycopedia of Educational Research and Studies
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (Kartini Kartono, Trans.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Depdiknas. (2010). Pedoman Penilaian Di Taman Kanak- kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dolet,Unaradjan.(2003). Manajemen Disiplin. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana.
E.B.Hurlock,(1990).Psikologi Perkembangan Edisi 5.Jakarta:Erlangga
Elizabeth Hurlock. (1998).Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga
Ernawulan Syaodih. (2005). Bimbingan Di Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Depdikbud.
Gunarsa, Singgih D. 1985. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: Rineka Cipta
Hurlock. (1979). Perkembangan Anak jilid 2. Jakarta: Erlangga
Kamtini.(2005). Bermain Melalui Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-kanak.
Jakarta: Depdikbud
Ki Hajar Dewantara, ( 1962), Pendidikan Bagian I. Yogyakarta : Percetakan Taman Siswa
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: KENCANA.
Lindgren, H.C. (1958). Educational Psychology In The Classroom. New york: John Wiley & Sons
Majid, Abdul Aziz Abdul, (1956). Al-Qishshah Fi Al-Tarbiyah, Mesir : Daar alMa’arif,
Masitoh dkk. (2005) Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: 2005.
Muafiroh, Tadkiroatun. (2005). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta. Depdiknas
Mukminan. (2004). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Program Pascasarjana.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Mulyasa, (2010), Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Rosda
Rahmawati, Yulia. (2005). Lilis Suryani dkk. (2008) Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dsar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rianto, Theo & Handoko, Martin, (2004). Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Grasindo
Rosmala Dewi. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Depdikbud.
Rusdinal & Elizar. (2005). Pengelolaan Kelas di Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Depdiknas
Shochib, M. (2000). Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Sinolongun. (1997). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Manado: Universitas Manado
Siti Aisyah dkk. (2007) Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Slamet Suyanto. (2005) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan an Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sudjana, N, (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suranto. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia
Wantah, Maria J. (2005) Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan an Ketenagaan Perguruan
Wayson, W. (1985). Handbook for Developing Schools with Good Descipline. Indiana : Phi Delta Kappa.
Yus, Anita. (2005). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak . Jakarta: Diretur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Published
2018-05-18
How to Cite
HANIFUNNI'AM, Fanny Fauzy; AZIZ, Abdul. UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE KISAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B Raudhatul Athfal Nur Baitur Rahmah Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya). Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, [S.l.], v. 3, n. 1, may 2018. ISSN 2807-7636. Available at: <https://riset-iaid.net/index.php/TA/article/view/124>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles